pbl

pengertian pbl:
menurut dutch, pbl adalah metode pendidikan yang mendorong siswa untuk mengenal cara belajar dan kerjasama untuk mendapatkan pemecahan masalah
menurut d boud dan g faletti, pbl adalah metode pembelajaran yang diawali dari permasalahan tanpa penjelasan lebih dahulu
menurut suradijono, pbl adalah metode pembelajaran dengan langkah awal berupa masalah dlm pengumpulan dan pengintegrasian pengetahuan baru
menurut H.S. Barrows, pbl adalah metode pembelajaran yang didasarkan pada prinsip bahwa masalah merupakan tahap awal untuk mengintegrasikan pengetahuan

Latar belakang PBL:
pada tahun 1966 digunakan di University of health science of mcmaster, kanada
pada tahun 1976 maastricht faculty of medicine di belanda menjadi universitas ke 2 yang menggunakan sistem pbl

kelebihan pbl:
1. mahasiswa menjadi bersikap lebih aktif
2. mahasiswa jadi mempunyai sikap berfikir aktif dan inovatif
3. meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah
4. terbentuk teamwork
5. belajar lebih mendalam

kekurangan PBL:
1. memerlukan sarana, waktu, tempat, biaya yang lebih banyak
2. kurangnya informasi yang disampaikan oleh dosen
4. tidak jelasnya mengenai bahan yang harus dicari
5. dosen yang kurang memahami pbl akan kesulitan untuk membimbing/ memfasilitasi

dalam PBL dikenal sistem untuk proses-proses nya, yaitu 7jumps yang banyak dipakai di universitas-universitas di jawa, namun untuk universitas tanjung pura, yang dipakai adalah 12 steps(la brenda)
tahapnya yaitu:
1. klarifikasi dan definisi masalah
2. analisis masalah
3. hypotesis
4. learning issues
5. identifikasi masalah yang sudah diketahui
6. identifikasi sumber yang tepat
7. mencari informasi secara mandiri
8. penggabungan informasi lama dan informasi baru
9. mengulangi langkah sebelumnya (bila perlu)
10. identifikasi masalah yang belum diketahui
11. make summary
12. uji pemahaman

unsur-unsur dalam pbl:
dalam pbl terdapat 2 unsur, yaitu unsur subjective dan unsur objective. unsur subjective merupakan unsur-unsur yang terdapat pada saat menjalankan diskusi kelompok seperti, narasumber, fasilitator, ketua, dan sekretaris. sedangkan unsur objective adalah unsur-unsur dimana kita mendapatkan sumber dari informasi yang kita sampaikan dalam diskusi kelompok kita, seperti internet dan kepustakaan.

perbedaan sistem belajar PBL dan sistem belajar konvensional
PBL (student centered):
1. mahasiswa menjadi lebih bersikap aktif untuk mencari informasi (tidak selalu disuapi)
2. menggunakan banyak media
3. menggunakan methode multidisipliner
4. kesalahan merupakan bagian dari pembelajaran
5. lebih kolaboratif, kooperatif dan suportif.
6. penilaian dan proses belajar terintegrasi

konvensional system:
1. mahasiswa menjadi pasif (hanya disuapi informasi)
2. menggunakan media tunggal
3. menggunakan metode 1 disiplin ilmu
4. dlm proses pembelajaran hanya yang benar saja yang disampaikan
5. situasi belajar lebih individualis
6. penilaian dan proses belajar dilakukan terpisah

tujuan diterapkannya pbl:
1. mengembangkan sikap aktiv
2. mengembangkan pemikiran active dan inovative
3. melatih kemampuan berargumentasi
4. melatih kepekaan
5. melatih kemampuan berfikir bebas-aktive dan bebas-logis
6. melatih kemampuan pengintegrasian masalah

manfaat:
1. meningkatkan kemampuan analisis dan memecahkan masalah
2. meningkatkan kemampuan kritis dan inovative
3. meningkatkan kemampuan berkomunikasi
4. meningkatkan kemampuan belajar kelompok/>

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO